Postingan

Groom Suit: Vertus Mangga Besar

Gambar
Lanjut update vendor wedding lagi. Untuk jas pengantin, cami saya bukan tipe yang banyak maunya. Cukup jas simple, harga bersahabat. Untungnya dari paket Bridal Louis, saya ada voucher 1 juta untuk dipakai sebagai potongan. Voucher tersebut bisa dipakai di hampir semua vendor jas yang sudah tidak asing, seperti: Creativo, Harry's Palmer, Grisvian Hewis, dll. Sebenarnya untuk pembuatan jas tidak perlu jauh-jauh hari dari wedding day karena ada resiko perubahan badan. Akan tetapi para capeng sekarang memilih untuk memakai jas tersebut untuk foto prewed. Karena apabila menggunakan jas sewaan dari Bridal, pasti ada yang tidak pas dan hasil foto jadi kurang maksimal. Untuk pencarian vendor jas, saya tidak keliling-keliling vendor karena malas  cami saya agak sulit untuk meluangkan waktu. Berbekal hasil survey teman (thanks temannnn) saya di pameran wedding, saya mendapatkan pricelist untuk beberapa vendor jas. Rata-rata untuk sekelas creativo, pizzaro dan harry's palmer, ...

Bridal: Louis Brides

Gambar
Setelah venue resepsi dan pemberkatan deal, selanjutnya yang penting adalah bridal. Untuk pencarian bridal, awalnya kami sempat mengunjungi pameran di JCC di bulan Maret 2017. Tujuan ke pamerannya hanya untuk lihat-lihat dan cek-cek harga semua vendor wedding. Jadi masih tahap awal sekali. Beberapa bridal yang saya kunjungi di pameran tersebut adalah: New Brides, Ritz Taipei, Sophia dan Bridal Image (by King Foto). Rata-rata harga yang ditawarkan bridal-bridal Taiwan mirip-mirip, kisaran 22-25 jutaan tanpa foto liputan. Jadi mereka hanya menyediakan wedding dress, makeup dan prewed. Kalau untuk Bridal Image, harga paketan mulai dari 40 jutaan, sudah lengkap dengan foto liputan untuk hari H. Beberapa price list bridal di tahun 2017: Bridal Image + King Foto (bisa dizoom yah)  New Brides, Kelapa Gading (Jauh dan macet, jadi Blacklist) Rits Taipei (PIK, jauh juga) Untuk budget bridal, kami hanya menyisihkan maksimal 30 juta sudah all in dengan fot...

Holy Matrimony: Vihara Pluit Dharmasukha

Gambar
Hai hai. Baru sempet ngeblog lagi. Ini juga karena lagi suntuk ngerjain proyek desain. Hahaha. Untuk tempat pemberkatan sebenarnya sudah booking dari bulan April 2017. Pertimbangan saya untuk booking lebih cepat adalah karena takut tidak kebagian tanggal. Awalnya saya booking untuk di tanggal yang sama dengan resepsi.. Tapi karena resepsi saya di hari Minggu, Vihara tidak bisa dipakai dari pagi. Paling cepat hanya bisa dipakai mulai dari jam 13.00 dan sudah mepet sekali dengan waktu retouch. Akhirnya saya pisahkan hari pemberkatan dengan resepsi, agar ketika hari resepsi, tidak buru-buru. Proses booking sangat mudah sekali. Saya telepon Ibu Hetty (PIC dari Vihara untuk urusan wedding) untuk tanya-tanya. Selebihnya komunikasi melalui WhatsApp. Ibu Hetty juga selalu membalas pesan saya, meskipun kadang bisa agak lama, tapi pasti dibalas. Untuk proses pindah tanggal juga sangat mudah, asal tanggalnya masih kosong. Kebetulan di bulan November, ada teman kantor saya yang pe...

Mengurus E-Paspor Menggunakan Aplikasi Handphone

Gambar
Haloo.. Kali ini saya ingin berbagi info mengenai cara membuat e-paspor.. Paspor lama saya sudah mati tahun ini. Untuk perpanjangan, saya ingin agar dibuatkan e-paspor, biar bisa jalan-jalan ke Jepang bebas visa. Pembuatan e-paspor hanya bisa dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas I. Saya mengurus e-paspor saya di Kantor Imigrasi Jakarta Barat yang terletak di Jalan Pos Kota, dekat dengan Fatahillah. Sebelum mendatangi Kantor Imigrasi, saya mendaftarkan kedatangan terlebih dahulu. Saya melakukannya melalui aplikasi "Antrian Paspor", bisa di-download melalui Play Store. Cara Pendaftaran melalui Aplikasi 1. Download aplikasi "Antrian Paspor" 2. Buka aplikasi dan daftar, nanti akan ada konfirmasi melalui email. 3. Lengkapi data diri, No KTP, email, nomor handphone dan alamat rumah 4. Selanjutnya pilih jadwal kedatangan, biasanya jaraknya adalah 3-4 minggu dari pengajuan. Pilih waktunya pagi atau siang, kalau pagi sebelum jam makan siang. Slot pilih...

Venue: Taruma Grand Ballroom (Part II)

Gambar
Sekitar 1-2 minggu setelah saya deal dan DP, saya langsung mengecek pernikahan yang terdekat untuk didatangi dan minta test food sama Pak Anjar. Sekalian saya dan cami juga mau melihat performa masing-masing MC yang ditawarkan pihak gedung. Apabila ingin test food, harus mengabarkan Pak Anjar kurang lebih 1 minggu sebelum acara, karena pihak catering akan menambahkan porsi khusus untuk test food. Jadi pengantin yang kami datangi tidak perlu takut porsi makanannya berkurang. Pertama tiba, kami dipersilahkan untuk masuk ke ruang marketing untuk langsung test food, dibimbing oleh seorang ibu dari Dynasty (maaf saya lupa namanya). Beliau dengan fasih menjelaskan setiap menu yang disajikan dan perbedaan dari setiap menu pilihan yang tersedia. Sayangnya saya lupa untuk foto test food pertama kami tersebut. Untuk rasanya, saya ada catat di buku persiapan saya, biar tidak lupa. Berikut menu yang kami coba: Ayam XO, rasanya enak agak sedikit pedas (request dari pengantin). Rujak/S...

Wedding Organizer, Perlu atau Tidak??

Saat ini pertanyaan yang sangat membayang-bayangi saya adalah perihal WO. Ketika kakak perempuan saya menikah, dia tidak menggunakan WO sama sekali. Acara pun berjalan dengan lancar. Pak Anjar dari Taruma bisa merangkap menjadi WO ketika resepsi, kami hanya cukup memberikan PIC dari keluarga 2 orang untuk pegang kunci (angpao dan ruang keluarga) dan untuk makanan. PS: saya sedikit merangkap menjadi seksi repot di pernikahan kakak saya dan kakak saya memang sehari-hari bekerja di bidang event. Sedangkan kakak laki-laki saya, memilih untuk menggunakan WO. Karena menurut dia, biar tidak pusing ketika hari H, ada yang bantu urus-urus perintilan kecil. Kakak saya dan istrinya memang bukan tipe orang yang terlalu detail untuk mengurus event seperti ini. Sekarang kembali kepada saya, apakah saya akan menggunakan WO atau tidak: Poin (+) menggunakan WO: bisa menjadi teman ngobrol dan konsultasi, dibantu untuk rundown acara, bisa diminta untuk contact dengan vendor, bisa jadi...

Venue : Taruma Grand Ballroom

Gambar
Jadi, dimulailah pencarian venue kami. Sebenarnya kata pencarian itu agak tidak tepat, karena sejak kakak saya menikah di Taruma Grand Ballroom 5 tahun yang lalu, saya dan cami sudah memutuskan bahwa Taruma adalah kandidat venue utama yang akan menjadi tempat resepsi kita nanti. Harga yang ditawarkan oleh Taruma masih masuk akal dan sesuai dengan apa yang didapatkan. Ballroomnya pun memiliki ceiling yang cukup tinggi, ditambah lagi karpet dan meja sudah diganti dengan yang lebih baru dan modern apabila dibandingkan di wedding kakak saya dulu. Saya dan suami bisa dibilang agak malas untuk survey kesana kemari biar hemat bensin. Hahaha. Jadi langsung saja saya contact Pak Anjar (Marketing) untuk tanya ketersediaan tanggal, langsung tag tanggal dulu dan 3 hari kemudian survey ke lokasi. Jadi singkat cerita, bisa dibilang ini adalah satu-satunya venue yang kita survey dan langsung deal saat itu juga. Sangat simple yah. Sekilas info mengenai Taruma Grand Ballroom: Ruangan b...